Kepulauan Jepang
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Pada era perang dunia ke-II, bangsa yang mendiami
kepulauan Jepang
terlibat kontak peperangan
melawan tentara sekutu yang harus berakhir pahit dengan
kekalahan
bangsa Jepang yang ditandai
ke-II, Jepang melesat
maju dengan peradaban yang mengagumkan. Jepangmelesat dari negara yang hancur berkepin-keping
menjadi salah satu raksasa ekonomi dunia.
Istilah "pulau-pulau kampung halaman" (Inggris: home islands) digunakan pada akhir Perang Dunia II
untuk menetapkan wilayah Jepang di mana kedaulatan dan kekuasaan konstitusional Kaisar akan
dibatasi. Istilah tersebut saat ini juga sering digunakan untuk membedakan kepulauan Jepang dari
koloni dan wilayah Jepang lainnya pada paruh pertama abad ke-20, namun tidak digunakan
sebagai rujukan bagi negara Jepang sebagaimana keadaannya saat ini.
Sejak bangkitnya Jepang dari negara terpuruk menjadi salah satu raksasa ekonomi dunia selepas
era 1945-an, nama kepulauan Jepang tidak lagi santer terdengar. Meskipun begitu, tetap saja
istilah Jepang merujuk pada nama suatu bangsa, bahasa, kepulauan, negara dan seluk-beluk
budayanya, yaitu Jepang secara umum.
Kepulauan Jepang yang berada di pesisir timur Benua Asia yang memanjang dari timur laut ke
Daftar isi
[sembunyikan]Komponen kepulauan
Keadaan Alam
Jepang merupakan negara kepulauan yang terletak di timur laut pantai Benua Asia. Jepang sendiri
terletak di Samudera Pasifik Utara. Laut Jepang memisahkannya dengan benua Asia, benua terbesar
di dunia. Sama halnya seperti negara Indonesia, Jepang juga memiliki ribuan pulau-pulau kecil. Namun,
yang terkenal hanya 4 (empat) pulau besar, yakni Honshu, Hokkaido, Kyushu, dan Shikoku.
Dataran tinggi melingkupi hampir 3/4 luas Jepang, yang memberikan pemandangan yang indah di
setiap sisinya. Daerah yang terkenal adalah Gunung Fuji, sebuah gunung api yang terletak di Pulau
Honshu. Bagi penduduk Jepang, gunung ini dianggap sebagai hal yang keramat. Oleh sebab itulah,
banyak lukisan-lukisan Jepang yang menampilkan Fujinoyama sebagai obyek utama.
Sering terdengar kabar bahwa gempa bumi merupakan hal yang sering terjadi di Jepang. Memang b
enar, hal itu dapat dipahami bahwa negara Jepang sendiri terletak di kawasan cicin api (ring of fire)
yang terdiri atas ratusan gunung api bawah laut yang masih aktif. Para ahli menyimpulkan bahwa J
epang merupakan salah satu ‘rumah’ bagi 10 gunung berapi aktif yang ada di dunia. Tak heran
jika sewaktu-waktu gunung-gunung itu aktif dan menyebabkan gempa bumi ringan. Namun, gempa
bumi yang merusak dan disertai dengan gelombang laut besar (tsunami) dapat terjadi sewaktu-waktu
seperti tahun 2011 lalu yang memporak-porandakan pesisir pantai Wilayah Tōhoku dan berakibat pada
bocornya PLTN di Prefektur Fukushima.
Demografi
Kepulauan Jepang adalah rumah bagi hampir 130 juta jiwa manusia. Sensus terakhir menunjukkan
bahwa Jepang memiliki data penduduk yang diperkirakan mencapai lebih kurang 127 juta jiwa.
Sebagian besar dari penduduk itu menetap dan terkonsentrasi di kota-kota besar di pinggir pantai
imur yang berhadapan ke Samudra Pasifik. 70 % masyarakat Jepang diperkirakan tinggal di kota-kota.
Karena banyaknya jiwa yang tinggal di kota, hal ini menyebabkan kota-kota di Jepang masuk sebagai
daftar kota-kota terpadat didunia.
Ibukotanya, Tokyo memegang rekor setengah abad lebih sebagai kota terbesar di dunia yang
keseluruhan penduduknya menembus angka 36 juta jiwa.
Pendidikan
Urutan masa sekolah di Jepang adalah 6-3-3-4. Artinya, sekolah dasar (shougakkou) selama 6 tahun,
sekolah menengah pertama (chuugakkou) selama 3 tahun, sekolah menengah atas (koutougakkou)
selama 3 tahun, dan universitas (daigaku) selama 4 tahun. Sembilan tahun pertama adalah pendidikan
wajib. Hampir 100% dari siswanya selalu datang ke sekolah sehingga persentase buta huruf di Jepang
hanya 0,7%.
Setelah lulus SMA, siswa-siswi dituntut untuk melanjutkan ke perguruan tinggi dan belajar selama 4
tahun. Bagi yang mendalami ilmu kedokteran, maka masa belajar ditambah 2 tahun, menjadi 6 tahun.
Selain program sarjana, ada juga pasca sarjana untuk mereka yang ingin melanjutkan ke jenjang S2,
dan S3 untuk program doktor. Lama pendidikan untuk S2 adalah 2 tahun, dan S3 selama 3 tahun.
Kota-Kota Utama
Wilayah Kantō dipinggir Teluk Tokyo. Saat ini, Tokyo merupakan kota perdagangan internasional dan
juga sebagai kota pusat kebudayaan pop dunia.
Kota terbesar kedua di Jepang dan merupakan salah satu kota pusat industri tekstil terbesar
didunia.
kerajinan tradisional Jepang diproduksi di kota ini.
dengan sebutan Chukyo ( Ibu kota tengah ). Kota Nagoya berada di pinggir teluk isi, searang
merupakan pusat Industri pesawat terbang, lokomotif dan Mobil terkemuka di Jepang.
- Yatawa
Tempat Industri baja terbesar didunia dan menjadi pelabuhan utama di selatan Jepang.
di Hokkaido, kota nomor lima terbesar di Jepang dan merupakan pusat kegiatan festival salju musim
dingin. Sapporo juga merupakan salah satu tempat penyelenggaraanPiala Dunia FIFA 2002
Ialah kota terbesar di wilayah Chugoku, pulau Honshu, Jepang. Saat ini, Hiroshima adalah pusat riset
dan teknologi Jepang. Letak Hiroshima adalah di pelabuhan di pesisir pantai Laut Pedalaman Seto.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar